Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

Minggu, 24 Februari 2013

Memasang Kabel Antena TV


Cara memasang kabel antena yang benar

Buat yang gemar nonton televisi pasti seneng kalau tampilan gambar yang kita lihat begitu bersih, beberapa faktor yang bisa menampilkan gambar pada layar televisi anda dengan baik adalah antena dan juga kabelnya. Kabel antena adalah salah satu faktor yang cukup berpengaruh untuk mendapatkan tampilan yang sempurna. Dalam hal pemasangan kabel antena adalah hal sepele yang sering dilalaikan pada saat pemasangan antena, padahal dalam kenyataannya hal tersebut sangat berpengaruh pada tampilan gambar pada televisi anda. Berikut akan saya paparkan cara memasang kabel antena yang benar.

Caranya:
  1. Kupas kulit luar kabel ± 1 ½ cm
  2. Akan terlihat serabut dan kertas alumuium, satukan kedua benda tersebut dengan cara di pelintir
  3. Setelah itu, lilitkan plintiran tersebut pada ujung kabel luar yang telah di potong
  4. Kupas kulit kabel warna putih yang menyelimuti kabel kawat ± ½ cm
  5. Sekarang tinggal pasangkan kabel tersebut ke antena atau jack antena anda
NP:
  • Saat pemasangan, jangan ada serabut atau kertas aluminium yang bersentuhan dengan kawat yang terletak dibagian tengah kabel antena. Karna hal tersebut dapat menyebabkan gambar yang akan tampil menjadi buruk atau tak enak dipandang alias rucek.
begitu cara memasang kabel antena tv yang benar .

Melatih Otak Kanan

Cara Melatih Otak Kanan - Sudah tau kedahsyatan fungsi otak kanan? Ada beberapa cara latihan untuk mengasah dan mengaktifkan otak kanan. Fungsi otak kanan cukup baik untuk dipertajam melalui beberapa test dan latihan-latihan tertentu.
            Fungsi Otak Kanan: Berfungsi dalam perkembangan emotional quotient (EQ). Misalnya sosialisasi, komunikasi, interaksi dengan manusia lain serta pengendalian emosi. Pada otak kanan ini pula terletak kemampuan intuitif, kemampuan merasakan, memadukan, dan ekspresi tubuh, seperti menyanyi, menari, dan melukis.

 berikut adalah cara atau teknik teknik melatih otak kanan :

1. Eight game
Pura-puralah menulis angka delapan tidur atau simbol ? di udara dengan tangan kiri dan kanan secara bersama-sama. Permainan sederhana ini bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan. Cobalah dan teruskanlah permainan ini setelah sarapan, selama dua menit setiap hari.

2. Thumb game
Acungkanlah jempol tangan kiri dan kelingking tangan kanan, sambil menyorongkan kedua belah tangan ke arah kanan. Sebaliknya, acungkanlah jempol tangan kanan dan kelingking tangan kiri, sambil menyorongkan kedua belah tangan ke arah kiri. Permainan sederhana ini bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan. Cobalah dan teruskanlah permainan ini bersama teman-teman setelah makan siang, selama dua menit setiap hari.

3. Pattern game
Gambarlah pola-pola tertentu di atas kertas kosong, dengan tangan kiri dan kanan secara bersama-sama, ke arah dalam, luar, atas, dan bawah. Selain bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan, permainan unik ini juga dapat menggali potensi visual. Cobalah permainan ini selama dua menit setiap hari, minimal 14 hari berturut-turut.

4. Specific crawl
Gerakkan tangan kanan serentak dengan kaki kiri. Kemudian balaslah, gerakkan tangan kiri serentak dengan kaki kanan. Idealnya, siku tangan menyentuh lutut. Iringi pula dengan lagu favorit. Selain bertujuan untuk menyeimbangkan syaraf motorik kiri dan syaraf motorik kanan, gerakan ini juga dapat membuat pikiran terbuka terhadap hal-hal yang baru. Cobalah gerakan ini secara 10 menit setiap hari, minimal 14 hari berturut-turut.

5. Specific posturing
Bertumpulah di lantai dengan lutut kiri dan tangan kanan. Sementara itu, kaki kanan diluruskan ke belakang dan tangan kiri diluruskan ke depan. Posisi ini bertujuan untuk mengaktifkan syaraf-syaraf tertentu secara umum dan otak kanan secara khusus. Cobalah posisi ini selama 10 menit setiap hari, minimal 14 hari berturut-turut.

6. Specific relaxing
Tip ini khusus anak-anak. Pertahankan posisi relaksasi setengah tengkurap. Biasakan pula posisi ini ketika anak tidur. Semakin dini, semakin baik. Biasakan pula posisi ini ketika anak sakit, sambil dipeluk oleh orang tua. Dengan demikian, otak anak berada dalam frekuensi alpha dan anak akan merasa damai karenanya.

7. Rotated reading
Balikkan sebuah tulisan (atas bawah), lalu bacalah tulisan tersebut dari kanan ke kiri. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini selama 2 menit setiap hari.

8. Left-handed foreplay
Tip yang boleh juga disebut Kamasutra ini khusus untuk lelaki yang telah menikah. Cumbulah pasangan Anda dengan menggunakan tangan kiri. (Bagi Anda yang belum menikah, jangan khawatir, Anda tetap bisa melakukannya. Caranya? Menikahlah dulu.)

9. Left-handed handling
Peganglah gagang pintu dan bukalah pintu dengan tangan kiri. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini setiap hari.

10. Left-handed brushing
Gosoklah gigi dengan tangan kiri pada pagi hari. Untuk sore atau malam hari, tetaplah menggosok gigi dengan tangan kanan. Cobalah dan teruskanlah kebiasaan baru ini setiap hari.

11. Left-handed writing
Tulislah nama panggilan Anda dengan tangan kiri di atas kertas kosong. Cobalah kebiasaan baru ini minimal 10 kali sehari, minimal selama 14 hari berturut-turut. Niscaya Anda akan menemukan keajaiban, di mana pada hari ke-3 Anda dapat menulisnya dengan sangat mudah.

12. Left-handed signing
Buatlah tanda tangan Anda dengan tangan kiri di atas sehelai kertas kosong. Cobalah kebiasaan baru ini minimal 10 kali sehari, minimal selama 14 hari berturut-turut. Niscaya Anda akan menemukan keajaiban, di mana 2 dari 10 tanda tangan tersebut menyerupai bentuk aslinya. sumber : http://kemonbaca.blogspot.com/2012/02/cara-melatih-otak-kanan.html

Kamis, 10 Januari 2013

Nama         : Egy Rizki Prabowo
TTL            : Jakarta, 12 Agustus 1996 
Agama       : Islam 
JK               : Laki-laki 
Pekerjaan   : Palajar
Alamat        : Jl. Kali Abang Tengah

HTML

Apa itu HTML?

HTML(Hyper Text Markup Language) adalah sekumpulan simbol-simbol atau tag-tag yang

dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk menampilkan halaman pada web

browser. Tag-tag tadi memberitahu browser bagaimana menampilkan halaman web dengan

lengkap kepada pengguna.

Tag-tag HTML selalu diawali dengan <x> dan diakhiri dengan </x> dimana x tag HTML seperti

b, i, u dan sebagainya.

Apa Saja Yang Dibutuhkan?

Untuk mempelajari ebook ini anda hanya memerlukan:

�� Text Editor (Notepad, vi, emacs, dsb)

�� Web Browser (Internet Explorer, Opera, FireFox, dsb)

Hanya dengan bermodalkan dua software bawaan Windows itu saja anda sudah dapat membuat

website. Namun Notepad memiliki kekurangan yaitu tidak memiliki syntax highlighting

(pewarnaan kode) sehingga relatif cukup menyulitkan.

Untuk itu saya merekomendasikan pada anda untuk menggunakan “PHP DESIGNER 2006”.

Kelebihan software ini adalah ia memiliki banyak macam syntax highlighting mulai dari HTML,

PHP, JAVA dan masih banyak lagi. Namun yang terpenting dari software ini sifatnya FREE alias

GRATIS.

Anda dapat mendownload “PHP DESIGNER 2006” di alamat:

http://www.mpsoftware.dk/

NB: Jika anda menggunakan notepad sebagai editor. Pastikan ketika hendak menyimpan

file pilihan Save As Type-nya adalah All Files. Hal ini untuk menghindari tersimpannya

script kita sebagai file text biasa.

Mengenal HTML Lebih Jauh

Pengertian HTML

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa HTML(Hyper Text Markup Language) adalah

simbol-simbol atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang dimaksudkan untuk

menampilkan halaman pada web browser. Tag-tag HTML selalu diawali dengan <x> dan diakhiri

dengan </x> dimana x tag HTML seperti b, i, u dan sebagainya. Namun ada juga tag yang

tidak diakhiri dengan tanda </x> seperti tag <br>, <input> dan lainnya.

Sebuah halaman website akan diapit oleh tag <html>……</html>. File-file HTML selalu

berakhiran dengan ekstensi *.htm atau *.html. Jadi jika anda mengetik sebuah naskah dan

menyimpannya dengan ekstensi *.html maka anda membuat file yang berformat HTML.

Menggunakan Atribut dari Tag

A. Tag <p>…</p>

Tag <p> digunakan untuk membuat paragraf dalam sebuah halaman web. Kita semua tahu

kalau paragraph ada yang bertipe rata kiri, tengah, kanan dan justify.

B. Tag <font>…</font>

Fungsi tag <font> adalah untuk memanipulasi baik jenis, ukuran, dan warna huruf. Pada bab 1

telah kita singgung penggunaan atribut font.

C. Tag <table>...</table>

Tag <table> adalah salah satu tag yang memiliki atribut terbanyak. Lihat tabel daftar tag pada

bab 1 untuk melihat daftar atributnya. Dalam tag <table> juga terdapat 2 tag yang penting

yang penting yaitu tag <tr></tr> untuk membuat baris dan tag <td></td> untuk membuat

kolom.Tag <table> adalah tag yang penting dalam pendesainan sebuah tampilan situs. Jadi

anda harus cukup menguasai tag ini.

D. Tag <form>...</form>

Tag <form> berguna untuk mengirimkan(mem-post) variabel yang bersisi data ke file tujuan

yang memproses variabel tersebut. Tag-tag yang biasa digunakan bersama tag form adalah tag

<input> dan <textarea>.

E. Tag <input>

Tag <input> memiliki atribut type yang fungsinya sangat vital dalam output tampilan. Isi dari

atribut type dapat menentukan jenis tampilan apakah itu textbox, password box, checkbox,

radio button dan sebagainya.

F. Tag <select>...</select> dan <option>

Mengapa kita langsung membahas 2 tag?. Pertanyaan yang bagus dan jawabannya sama

dengan dengan pembahasan diatas. Tag select tidak bisa berdiri sendiri dan harus

menggandeng tag option untuk dapat menampilkan output. Dan cara kerjanya hampir sama

dengan tag radio hanya saja tag select lebih singkat.

G. Tag <a>...</a>

Anda tentu sering surfing di internet dan mengklik suatu tulisan atau gambar yang menuju

halaman website lainnya. Tulisan atau gambar itu adalah link. Ya, link adalah tulisan atau

gambar yang merujuk/membuka halaman suatu website. Segala tulisan atau tag lainnya yang

diapit tanda <a> dan </a> akan dianggap link oleh browser.

H. Tag <body>...</body>

Seperti namanya body artinya tubuh. Maka atribut yang diset pada tag body akan berpengaruh

pada seluruh tubuh/body dokumen. Pada tag body terdapat beberapa atribut namun ada dua

yang terpenting yaitu background dan bgcolor. Atribut background digunakan untuk

membuat sebuah gambar menjadi latar dari halaman. Sedangkan bgcolor digunakan untuk

menset warna dari latar halaman website. Kali ini yang akan dibahas hanyalah tag bgcolor

karena tag background nilainya sama dengan tag image yang akan dibahas kemudian.

I. Tag <img>

Suatu website yang bagus pasti memiliki gambar di dalamnya. Dan suatu waktu

anda tentu ingin menambahkan gambar didalam website anda. Untuk menampilkan gambar

pada halaman dapat digunakan tag <img>. Format file yang dapat didukung oleh tag img

bermacam-macam mulai BMP, JPG, GIF, TGA dan lain-lain.Tag img memiliki beberapa atribut

yaitu

src : letak file gambar yang akan ditampilkan

border: tebal bingkai gambar

height: menentukan tinggi image/gambar

width: menentukan lebar image/gambar

Nilai dari atribut src jika letak file gambar berada pada direktori yang sama dengan direktori file

html anda. Maka cukup tuliskan nama filenya saja, contohnya src=”nama_file.jpg”. Dan jika

letak filenya berada pada sub folder/direktori maka nilainya adalah

src=”sub_folder/nama_file.jpg”. Lalu bagaimana jika letaknya pada folder/direktori diatas

file html saya?. Caranya hampir sama hanya saja ditambahkan tanda ../(titik dua dan slash).

Yang artinya pindah satu folder keatas, jika letaknya di dua folder diatas file html saya. Sama

tinggal menambah ../../ (artinya pindah dua folder ke atas). Contohnya

src=”../nama_folder/nama_file.jpg”.

J. Tag <ol>...</ol>, <ul>...</ul> dan <li>...</li>

Kali ini kita akan membahas 3 tag sekaligus. Karena masing-masing tag tidak dapat dipisahkan.

Tag <ol> dan <ul> keduanya membutuhkan tag <li> agar dapat menampilkan output. Tag-tag

ini berguna untuk menyusun suatu daftar yang ingin anda tonjolkan pada pengunjung website.

HTML Tingkat Lanjut

Mengapa disebut tingkat lanjut ? Hal ini dikarenakan pada bahasan ini akan dilanjutkan

bagaimana menggunakan grafik dalam halaman web. Tabel merupakan salah satu yang akan

digunakan dalam pembuatan web. Dan dalam pembuatan tabel nanti Anda akan mempelajari

bagian yang penting dalam pembuatan web yang dinamis yaitu tabel dan form.

Ordered List <ol>

Digunakan untuk membuat daftar dimana tiap bagian memiliki nomor secara berurut. Tag ini

menggunakan tag <OL> dan diakhiri dengan </OL>. Sedangkan untuk tiap bagiannya

digunakan tag <LI>, dan tidak menggunakan penutup.

Ketika menggunkan OL ini maka penomoran dimulai 1,2,3,… , namun hal ini dapat diubah

dengan menggunkan atribut TYPE pada tag <OL>

TYPE=1; daftar berurut dengan 1, 2, 3,

TYPE=I; daftar berurut dengan I, II, III,

TYPE=a; daftar berurut dengan a, b, c,

<HTML>

<HEAD>

<TITTLE>Ordered List</TITTLE>

</HEAD>

<BODY>

Urutan mobil berdasar peminat :

<OL>

<LI>Mercedest Benz

<LI>BMW

<LI>Honda

<LI>Hyundai

</OL>

</BODY>

</HTML>

Unordered List <ul>

Dalam unordered list, tidak dijumpai urutan dalam suatu daftar. Setiap bagian dari unordered list

ditandai dengan bullet yang merupakan default dari unordered list. Untuk membuat tag ini

digunakan tag <UL> dan diakhiri dengan </UL> dan tiap bagiannya digunakan <LI>. Juga bisa

digunakan tanda cakram/disk, lingkaran, dll.

<HTML>

<HEAD>

<TITTLE>Ordered List</TITTLE>

</HEAD>

<BODY>

Urutan mobil berdasar peminat :

<UL TYPE=”square”>

<LI>Mercedest Benz

<LI>BMW

<LI>Honda

<LI>Hyundai

</UL>

</BODY>

</HTML>

Grafik dalam Halaman Web <img>

Dalam HTML digunakan tag <IMG> untuk menampilkan gambar dalam halaman web. Format

gambar yang paling sering digunakan dalam halaman web yaitu GIF dan JPEG, dengan format

penulisan : <IMG SRC=”file_gambar” ALT=”nama_alternatif”>. Atribut SRC digunakan untuk

menentukan sumber gambar. Sedangkan ALT digunakan sebagai teks pengganti gambar.

Ada beberapa atribut dalam tag <IMG> yaitu :

BORDER: memberikan suatu batas atau border pada gambar defaultnya=0

HEIGHT,WEIGHT: menentukan tinggi dan lebar gambar dalam pixel

HSPACE,VSPACE: menentukan jarak spasi horizontal dan spasi vertical antara gambar

dengan obyek sekitarnya.

ALIGN: mengatur perataan gambar terhadap obyek disekelilingnya.

Table <table>

Table dapat Anda gunakan karena dapat menampilkan informasi dalam bentuk yang ringkas dan

mudah dibaca. Tag awal yang digunakan adalah <TABLE> dan tag penutupnya </TABLE>.

Tag <TABLE> mewakili beberapa bagian penting :

<CAPTION> …</CAPTION> digunakan untuk membentuk judul table. Judul table

akan terletak di luar table di bagian atas atau di bagian bawah.

<TH>…</TH> digunakan untuk meletakkan judul table di bagian paling atas atau

bagian paling kiri dari table.

<TD> …</TD> digunakan sebagai tempat menulis data atau informasi dalam table.

<html>

<head>

<title>Tabel</title>

</head>

<body>

<table>

<caption>seputar liga italia</caption>

<tr>

<th>nama klub</th>

<th>berita</th>

</tr>

<tr>

<td>Ac milan</td>

<td>Ac milan mengalahkan Intermilan di semifinal liga champion</td>

</tr>

<tr>

<td>Juventus</td>

<td>Juventus juara liga italia musim 2002/2003</td>

</tr>

<td>

<tr>Roma</tr>

<tr>Roma akan berhadapan dengan Milan di final copa italia</tr>

</td>

</table>

</body>

</html>

Table ALIGN dan WIDTH

Dalam perataan horizontal menggunakan atribut ALIGN, dimana bisa bernilai left untuk

perataan kiri, right untuk perataan kanan. Untuk perataan vertical Anda dapat menggunakan

VALIGN, bernilai TOP untuk perataan atas, bernilai MIDDLE untuk perataan tengah dan

BOTTOM untuk perataan bawah. Sedangkan untuk WIDTH digunakan untuk mengatur lebar

table biasanya dinyatakan dalam (%) atau dinyatakan dengan pixel yang berarti ukuran

sesungguhnya.

<html>

<head>

<title>Tabel dengan width dan align</title>

</head>

<body>

<table width="88%" height="210">

<tr>

<td width="30%" height="110" valign="top">lihatlah

valign=&quot;top&quot;<br>

jangan kamu malu pada sesuatu yang tidak kamu ketahui

</td>

<td width="34%" height="110" valign="middle">bandingkan

dengan valign=&quot;middle&quot;<br>

</td>

<td width="36%" height="110" valign="bottom">bagaimana dengan

valign=&quot;bottom&quot;<br>

</td>

</tr>

</table>

</body>

</html>

Table CELLSPACING dan CELLPADDING

Atribut CELLSPACING digunakan untuk menentukan jumlah spasi yang terdapat diantara dua

buah cell. CELLPADDING digunakan untuk mengatur jumlah spasi yang terdapat antar batas/

border dengan isi atau teks di dalam cell tersebut.

<html>

<head>

<title>cellspacing dan cellpadding</title>

</head>

<body>

<table width="85%" border="3" cellspacing="5" cellpadding="5">

<tr>

<td width="43%">baris 1, kolom 1</td>

<td width="57%">baris1, kolom 2</td>

</tr>

<tr>

<td>baris 2, kolom 1</td>

<td>baris 2, kolom 2</td>

</tr>

</table>

</body>

</html>

Table COLSPAN dan ROWSPAN

Atribut COLSPAN digunakan untuk menghubungkan beberapa kolom menjadi 1 kolom.

ROWSPAN digunakan untuk menghubungkan beberapa baris menjadi satu.

<html>

<head>

<title>colspan dan rowspan</title>

</head>

<body>

<table width="85%" border="3" cellspacing="5" cellpadding="5">

<tr>

<td width="43%" rowspan="2">baris 1, kolom 1 <p>baris 2, kolom 1</td>

<td width="57%">baris 1, kolom 1</td>

</tr>

<tr>

<td width="57%">baris 2, kolom 2</td>

</tr>

<tr>

<td width="100%" colspan="2">baris 3, kolom 1 <p> baris 3, kolom 2</td>

</tr>

</table>

</body>

</html>

Table COLOR

Selain warna pada background, border juga bisa ditentukan warnanya. Untuk background

digunakan atribut BGCOLOR dan untuk memberi warna pada border digunakan atribut

BORDER COLOR.

<html>

<body>

<table width="100%" border="3" cellpadding="5" cellspacing="5"

bordercolor="#FF0000">

<tr>

<td width="50%" bgcolor="#808080">&nbsp;</td>

<td width="50%">&nbsp;</td>

</tr>

<tr>

<td width="50%">&nbsp;</td>

<td width="50%" bgcolor="#008080">&nbsp;</td>

</tr>

</table>

<table width="100%" border="3" cellpadding="5" cellspacing="5"

bordercolorlight="008080"

bordercolordark="800080">

<tr>

<td width="100%">&nbsp;</td>

</tr>

</table>

</body>

</html>

Form <form>…</form>

Tag <FORM> dan <INPUT> digunakan bersama-sama untuk meminta masukan dari user untuk

dikirim ke server. Tag <FORM> membuat kerangka dan tag <INPUT> menyediakan elemen

antarmuka dengan user. Untuk standar penulisan form adalah sebagai berikut :

<FORM METHOD =”POST/GET” ACTION =”URL”>

</FORM>

Atribut METHOD memiliki 2 nilai POST dan GET. Metode GET mengirimkan data pada server

dengan cara meletakkan data pada bagian akhir URL yang ditunjuk. Metode POST mengirimkan

datanya secara terpisah. Jika masukan banyak maka disarankan Anda menggunakan POST.

ACTION akan berisi URL dari program yang dipanggil form tersebut.

Input teks <input type=”text”>

Textbox adalah salah satu jenis control untuk memasukkan data. HTML menyediakan tag

<INPUT> dengan atribut TYPE=”text” untuk membuat kotak input. Untuk atribut VALUE

digunakan untuk memberi nilai input, dan SIZE digunakan utuk menentukan batas terpanjang

dari sebuah masukan.

Contoh :

<html>

<head>

<TITLE>form input dengan textbox</TITLE>

<body>

<p>Rancangan awal BUKU TAMU</p>

<table border="0" cellpadding="0" cellspacing="2">

<tr>

<td width="11%">Nama</td>

<td width="3%">:</td>

<td width="86"><input type="text" name="nama" size="20"></td>

</tr>

<tr>

<td width="11%" height="22">Alamat</td>

<td width="3%">:</td>

<td width="86"><input type="text" value="jember" name="alamat"

size="20"></td>

</tr>

<tr>

<td width="11%">Sekolah</td>

<td width="3%">:</td>

<td width="86"><input type="text" name="sekolah" size="20"></td>

</tr>

</table>

</body>

</head>

</html>

Input Checkbox <input type=”checkbox”>

Anda juga bisa memberikan atribut TYPE dengan menggunakan Checkbox yang berfungsi

untuk memberikan user pilihan.

Contoh :

15

<html>

<head>

<title>Check Box</title>

</head>

<body>

<p>Berikan poling !</p>

<p>Daftar mobil</p>

<p>

<input type="checkbox" name="c1" checked>mercedes<br>

<input type="checkbox" name="c2" checked>bmw<br>

<input type="checkbox" name="c3" checked>honda<br>

<input type="checkbox" name="c4" checked>toyota

</p>

</body>

</html>

Input Radio Button <input type=”radio”>

Jika atribut TYPE=”checkbox” diganti dengan TYPE=”radio”, maka user harus memilih salah

satu pilihan yang tersedia. User tidak bisa memilih lebih dari satu pilihan. Atribut CHECKED

digunakan memberi tanda bahwa pilihan tersebut sedang diaktifkan.

Contoh :

<html>

<head>

<title>Radio Button</title>

</head>

<body>

<p>berikan piihan Anda</p>

<p>Rentang Usia</p>

<p>

<input type="radio" value="v1" checked name="R1">15 tahun<br>

<input type="radio" value="v2" checked name="R1">15-19 tahun<br>

<input type="radio" value="v3" checked name="R1">19-25 tahun <br>

<input type="radio" value="v4" checked name="R1">25-30 tahun<br>

</p>

</body>

</html>